Ketakutan akan dampak virus korona melebihi dampak dari virus itu sendiri. Mulai dari sistem pengawasan digital, aturan negara yang masuk ke ranah privat, pemantauan ketat dan hukuman bagi yang melanggar, dan ketakutan dunia yang tak akan kembali seperti sedia kala. Perangkat seperti pengawasan ketat dan banjir himbauan menandakan hilangnya rasa kepercayaan satu sama lain. Kepercayaan pemerintah ke rakyat dan sebaliknya.
Kesukarelaan dan kerjasama tak akan tumbuh dari kondisi tidak saling percaya seperti itu, bahkan dari aturan ketat. Kita harus tetap mengingat bahwa kehidupan telanjang kita, kehidupan sehari-hari bergulat dengan orang lain masih menyimpan rasa percaya dan persahabatan. Dalam situasi krisis, kita sering melihat saudara atau teman (meski dipenuhi konflik) dan bergegas menolong satu sama lain. Ketimbang membangun rezim totaliter, membangun kembali kepercayaan publik terhadap ilmu pengetahuan, otoritas publik, dan media masih mungkin sekali kita lakukan.
Description:
Ketakutan akan dampak virus korona melebihi dampak dari virus itu sendiri. Mulai dari sistem pengawasan digital, aturan negara yang masuk ke ranah privat, pemantauan ketat dan hukuman bagi yang melanggar, dan ketakutan dunia yang tak akan kembali seperti sedia kala. Perangkat seperti pengawasan ketat dan banjir himbauan menandakan hilangnya rasa kepercayaan satu sama lain. Kepercayaan pemerintah ke rakyat dan sebaliknya.
Kesukarelaan dan kerjasama tak akan tumbuh dari kondisi tidak saling percaya seperti itu, bahkan dari aturan ketat. Kita harus tetap mengingat bahwa kehidupan telanjang kita, kehidupan sehari-hari bergulat dengan orang lain masih menyimpan rasa percaya dan persahabatan. Dalam situasi krisis, kita sering melihat saudara atau teman (meski dipenuhi konflik) dan bergegas menolong satu sama lain. Ketimbang membangun rezim totaliter, membangun kembali kepercayaan publik terhadap ilmu pengetahuan, otoritas publik, dan media masih mungkin sekali kita lakukan.
- https://antinomi.org/product/wabah-sains-dan-politik/