“Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori kebenaran di luar “Kebenaran dan Probabilitas” (1926). Terbit pertama kali dalam Suplementary Volume VII Proceedings of the Aristotelian Society, “Fakta dan Proposisi” berargumen bahwa masalah kebenaran tidak lebih dari kekacauan linguistik yang muncul karena ketidakmampuan bahasa sehari-hari untuk mengekspresikan kebenaran sehingga, karenanya, diperlukan pendekatan pragmatis untuk menjelaskan sikap meyakini dan makna ucapan dengan selalu merujuk ke peran kausal dari sikap tersebut.
Dua gagasan inti tersebut, meskipun mendapat kritik serius dari G.E. Moore, terutama dalam posisi Ramsey yang dianggap cukup naif tentang acuan proposisional, berhasil menginspirasi teori kebenaran redundansi yang di kemudian hari dipegang oleh A. J. Ayer dan W.V.O Quine, dan teori semantik sukses yang saat ini dikembangkan oleh D.H. Mellor. Ramsey menulis artikel ini dengan cara yang sopan dan rigid di waktu yang sama, terutama di saat dia membahas tentang peran kesalahan, menjadikan artikel ini sebagai tamasya filosofis yang menantang di tengah absensi problem filsafat analitik di Indonesia.
Description:
“Fakta dan Proposisi” (1927) adalah artikel penting Ramsey dalam teori konten pengetahuan dan teori kebenaran di luar “Kebenaran dan Probabilitas” (1926). Terbit pertama kali dalam Suplementary Volume VII Proceedings of the Aristotelian Society, “Fakta dan Proposisi” berargumen bahwa masalah kebenaran tidak lebih dari kekacauan linguistik yang muncul karena ketidakmampuan bahasa sehari-hari untuk mengekspresikan kebenaran sehingga, karenanya, diperlukan pendekatan pragmatis untuk menjelaskan sikap meyakini dan makna ucapan dengan selalu merujuk ke peran kausal dari sikap tersebut.
Dua gagasan inti tersebut, meskipun mendapat kritik serius dari G.E. Moore, terutama dalam posisi Ramsey yang dianggap cukup naif tentang acuan proposisional, berhasil menginspirasi teori kebenaran redundansi yang di kemudian hari dipegang oleh A. J. Ayer dan W.V.O Quine, dan teori semantik sukses yang saat ini dikembangkan oleh D.H. Mellor. Ramsey menulis artikel ini dengan cara yang sopan dan rigid di waktu yang sama, terutama di saat dia membahas tentang peran kesalahan, menjadikan artikel ini sebagai tamasya filosofis yang menantang di tengah absensi problem filsafat analitik di Indonesia.
- https://antinomi.org/product/fakta-dan-proposisi/